Liputan6.com, Jakarta : Meski sudah mendapat uang
duka sebagai wujud pertanggung jawaban, pihak korban mengaku tidak
mengantungi kontak Menko Perekonomian Hatta Rajasa atau pun ajudannya.
"Sampai sekarang, saya tidak punya kontak pak menteri (Hatta Rajasa). Nomor handphone ajudannya juga tidak ada. Ini saya khawatir dengan realisasi janji Pak Hatta ke depan. Kami ini orang awam," ungkap Ukar, adik dari Almarhum Harun, kepada Liputan6.com, Rabu (2/1/2013).
Ketiadaan kontak Hatta Rajasa, menimbulkan ketakutan tersendiri bagi korban kecelakaan BMW Rasyid Rajasa. Mereka khawatir apabila janji Menko Perekonomian tidak ditepati.
"Bagaimana kami mau minta realisasi atau mengingatkan janji beliau? Kita tidak punya kontaknya. Mau menghubungi beliau kan susah, beliau orang penting," tuturnya.
"Kami hanya bertemu Pak Menteri kemarin, dan beliau tidak memberikan kontaknya sama sekali," tambahnya.
Harun merupakan salah seorang korban dari kecelakaan maut antara BMW bernopol B 272 HR yang menabrak Daihatsu Luxio F 1622 CY, di Tol Jagorawi Senin 1 Januari di Tol Jagorawi Km 3,350.
Pada pukul 05.45, mobil Luxio yang dikemudikan Fran Sirait yang membawa lima penumpang berkecepatan 80 km/jam ditabrak dari belakang mobil oleh BMW jenis jip B 272 HR yang dikemudikan M Rasyid Amrullah Rajasa. Saat itu, mobil sedang sama-sama melaju pada lajur paling kanan. Akibat benturan begitu kencang, mobil Luxio terbuka pintunya dan mengakibatkan penumpang di dalamnya terjatuh.
2 Penumpang tewas adalah Harun dan seorang anak laki-laki, Muhammad Raihan (14 bulan). Sementara 3 penumpang lain, Enung (ibu Raihan), M Ripal (kakak Raihan), dan Supriyati mengalami luka-luka.(Tnt)
Nang Copast Tina : http://news.liputan6.com/read/479186/keluarga-korban-bmw-rasyid-tak-punya-kontak-hatta-rajasa
"Sampai sekarang, saya tidak punya kontak pak menteri (Hatta Rajasa). Nomor handphone ajudannya juga tidak ada. Ini saya khawatir dengan realisasi janji Pak Hatta ke depan. Kami ini orang awam," ungkap Ukar, adik dari Almarhum Harun, kepada Liputan6.com, Rabu (2/1/2013).
Ketiadaan kontak Hatta Rajasa, menimbulkan ketakutan tersendiri bagi korban kecelakaan BMW Rasyid Rajasa. Mereka khawatir apabila janji Menko Perekonomian tidak ditepati.
"Bagaimana kami mau minta realisasi atau mengingatkan janji beliau? Kita tidak punya kontaknya. Mau menghubungi beliau kan susah, beliau orang penting," tuturnya.
"Kami hanya bertemu Pak Menteri kemarin, dan beliau tidak memberikan kontaknya sama sekali," tambahnya.
Harun merupakan salah seorang korban dari kecelakaan maut antara BMW bernopol B 272 HR yang menabrak Daihatsu Luxio F 1622 CY, di Tol Jagorawi Senin 1 Januari di Tol Jagorawi Km 3,350.
Pada pukul 05.45, mobil Luxio yang dikemudikan Fran Sirait yang membawa lima penumpang berkecepatan 80 km/jam ditabrak dari belakang mobil oleh BMW jenis jip B 272 HR yang dikemudikan M Rasyid Amrullah Rajasa. Saat itu, mobil sedang sama-sama melaju pada lajur paling kanan. Akibat benturan begitu kencang, mobil Luxio terbuka pintunya dan mengakibatkan penumpang di dalamnya terjatuh.
2 Penumpang tewas adalah Harun dan seorang anak laki-laki, Muhammad Raihan (14 bulan). Sementara 3 penumpang lain, Enung (ibu Raihan), M Ripal (kakak Raihan), dan Supriyati mengalami luka-luka.(Tnt)
Nang Copast Tina : http://news.liputan6.com/read/479186/keluarga-korban-bmw-rasyid-tak-punya-kontak-hatta-rajasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar