Nassar Gelar Sayembara

DUKA tengah menyelimuti pasangan Nassar KDI dan Muzdalifah. Anak kedua Muzdalifah dari suami pertamanya, Siti Nurjanah (10), menjadi korban penculikan saat berada di lingkungan sekolahnya di SDN 6 Tangerang, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Kamis (7/1).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Siti  diculik pukul 09.30 WIB saat sedang istirahat sekolah. Siti dibekap dari belakang oleh seorang wanita bercadar dan dibawa kabur bersama seorang pria yang mengendarai sepeda motor. "Saat itu Siti sedang jajan di luar sekolah. Tiba-tiba didekati oleh seorang pria yang mengendarai motor," ujar Abdul Jalil, sopir keluarga Nassar.
Abdul Jalil sendiri tidak tahu, pria itu menegur apa pada Siti. Namun tidak lama kemudian, tiba-tiba seorang wanita berpakaian gamis dan bercadar langsung membekap Siti dari belakang. "Kata tukang es, Siti langsung didorong dan dipaksa naik ke sepeda motor," ujarnya.

Menurut Jalil, biasanya Siti selalu didampingi oleh seorang pengasuh. Namun saat itu sang pengasuh sedang makan di sebuah warung di dekat sekolah. Sehingga Siti keluar jajan sendirian.
Dewi Nurmania, kakak Siti, mengatakan bahwa dirinya mendapat telepon dari sekolah,  kalau adiknya yang baru kelas V SD diculik. "Saya kaget, dapat telepon dari Pak Jalil, katanya Siti diculik," ujarnya.
Menurut Dewi, sang penculik tidak melakukan komunikasi dengan pihak keluarga untuk minta tebusan. "Belum ada yang telepon. Kami tidak mencurigai siapa pun," ujarnya.
Sementara itu, Nassar bersama Muzdalifah, pukul 11.00 WIB langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestro Tangerang. Keduanya diterima oleh Wakapolres Metro Tangerang AKBP Hudit Wahyudin di ruangannya.
Sadar telah menjadi korban penculikan, pedangdut bertubuh subur itu meminta kepada penculik untuk segera membawa pulang anaknya dengan selamat. Sang anak tiri menjadi korban penculikan, Nassar mengaku tak pernah memiliki masalah dengan siapapun. “Saya dan keluarga rasanya tidak punya masalah dengan orang lain. Tapi terlepas dari itu kami sekeluarga hanya berharap anak kami segera pulang dengan selamat, dan saya minta kepada pihak yang membawa Nana (panggilan sehari-hari Siti Nurjanah-red) untuk berhubungan langsung dengan saya,” ujarnya.
Penyanyi yang kadang menjadi host tamu di acara musik Dahsyat itu mengatakan, dirinya sudah melaporkan kejadian penculikan Nana kepada kepolisian. 'Kami sudah lapor dan sekarang sedang disebar petugas, hingga saat ini saya masih menunggu kabar baik dari pihak terkait ataupun orang yang membawa Nana,” tukasnya.
Tak hanya berpangku pada kerja polisi, Nassar pun menggelar sayembara demi pulangnya si buah hati. Dia mengumumkan bagi yang bisa menemukan Nana, akan diberikan apa saja. “Saya minta tolong kepada semua. Yang bisa menemukan anak saya, akan saya berikan imbalan apa saja. Sebutkan saja, maunya apa kami kasih,” tandasnya.
Nassar juga berjanji, dia takkan memenjarakan si pelaku, jika anaknya mau dikembalikan. Bahkan, Nassar siap memberikan imbalan, apa pun yang diminta si penculik. “Kalau mau imbalan atau apa, ngomong saja sama saya. Urusannya sama saya, bilang saja. Saya nggak mau macam-macam yah, kalau bisa secara kekeluargaan kenapa tidak,” imbuhnya.
Nassar menjamin, dia tak akan memproses kasus tersebut ke polisi. Nassar berjanji takkan melaporkan penculik ke polisi dan ia ikhlas jika sang anak bisa dikembalikan. “Saya nggak akan melanjutkan ke polisi. Saya nggak mau macam-macam. Kalau bisa kekeluargaan kan lebih baik. Saya kasihan sama anaknya, anak itu kan nggak punya dosa,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang, Kombes Wahyu Widada, mengaku belum mengetahui detail soal penculikan. "Saya belum tahu kejadiannya. Nanti kita lakukan pengecekan untuk memastikan kebenarannya," ujarnya. (mg14-jpnn/alt/ags)


 Nang Copast Tina  : http://www.radarbanten.com/beta/berita-utama/8206-nassar-gelar-sayembara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar