Setelah Dua Hari Tenggelam, Santri Ponpes Salafi Ditemukan

LEBAK, (KB).-
Adang bin Bahri (17) warga Kampung Katapang RT/RW 05/02, Desa Katapang, Kecamatan Wanasalam, seorang santri di ponpes salafiyah yang tenggelam dibendungan NK Desa Sukaraja, Kecamatan Malingping, ditemukan sudah tidak bernyawa di pinggir Sungai Cilangkahan II betulan Kampung Gembrong, Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Senin (31/12) sekitar pukul 07.00 WIB pagi kemarin.
Saat ditemukan disekitar jembatan Kampung Gembrong atau berjarak 5 km dari lokasi kejadian, korban dalam kondisi terlentang dengan tubuh bengkak tertimbun pasir dan lumpur.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun dari beberapa warga, tubuh korban tenggelam di bendungan NK Desa Sukaraja, Kecamatan Malingping bernama Adang itu ditemukan oleh seorang warga Kampung Gembrong Desa Pagelaran, H .Dahlan. Ketika itu ia bermaksud akan mencuci ember di sungai.
Namun belum juga mencuci ember-embernya tiba-tiba, H. Dahlan melihat seonggok tumpukan menyerupai tubuh manusia. Melihat itu Ia langsung menaruh curiga, karena sebelumnya warga selama beberapa hari ramai melakukan pencarian korban yang tenggelam beberapa hari kemarin.

Dugaannya ternyata benar. Setelah Ia memastikan dengan mendekati kearah yang dicurigainya ternyata sesosok tubuh manusia yang merupakan korban tenggelam di Sungai Cilangkahan II bernama Adang.
Berbekal penemuannya itu, H. Dahlan langsung bergegas memberitahukan kepada warga. Beberapa warga yang mendengar adanya penemuan mayat itu pun langsung mendatangi ponpes tempat dimana korban menuntut ilmu agama untuk memberitahukan bahwa korban bernama, Adang ditemukan. (H-34)***


Nang Copast Tina  : http://kabar-banten.com/news/detail/8971

Tidak ada komentar:

Posting Komentar