Lahan Relokasi Pasar Baru Terbengkalai

CILEGON - Area relokasi Pasar Ba­ru Cilegon hingga kini tidak ber­fungsi sebagaimana me­s­tinya. Sejumlah pedagang men­cibir keberadaan area terse­but, bah­kan mereka menuding pro­yek pembangunan lahan re­lokasi itu mubazir.
Lahan seluas 4.500 meter per­segi itu disediakan Pemkot Cile­gon sejak 2011 lalu, pas­ca­kebakaran hebat pada 30 Sep­tember 2011. Dengan meng­gunakan alokasi dana tidak ter­duga (DTT) APBD 2011 se­nilai Rp 1,1 miliar, lahan itu dita­ta untuk menampung para pe­dagang korban kebakaran. Se­buah konstruksi besi terbuka de­ngan model mirip awning diba­ngun di atas lahan tersebut.
Pada 22 Desember 2011, para pedagang diminta Pemkot untuk me­nempati lokasi tersebut se­suai Surat Pengumuman Nomor: 466.1/450/PS-Clg/XII/2011. Namun hingga proyek rekons­truksi pasar selesai Desember 2012 lalu, para pedagang ter­nyata tetap berdagang di area kebakaran.

Munculnya suara sumbang terkait area relokasi pasar yang berada di Lingkungan Kranggot, Ke­lurahan Jombang Wetan, Ke­camatan Jombang, itu cukup men­dasar. Sebab, area yang ber­ada di sebelah timur Pasar Baru Cilegon itu tidak pernah digunakan sepanjang 2012 lalu. “Per­cuma Pemkot membangun tem­pat itu, sampai sekarang enggak ditempati pedagang,” kata Abet (35), salah satu peda­gang sayuran di Pasar Baru Cile­gon, Selasa (1/1).
Warsitoh (41), pedagang lain­nya, mengatakan, penyebab ti­dak digunakannya lahan ter­sebut lantaran lokasinya terlalu me­nyudut dan tidak strategis. Para pedagang menilai tempat ter­sebut akan membuat peda­gang merugi. “Jelas pedagang enggak mau pindah ke sana, apalagi kalau kebagian paling ujung,” kata Warsitoh.
 Saat ini, area tersebut hanya menjadi tempat para pedagang menyimpan bawang dan bum­bu-bumbuan dalam ka­rung. Na­mun tak ada pedagang yang mau menempatinya untuk ber­jua­lan. “Para pedagang benar-be­nar berat pindah ke tempat itu. Makanya, sayang sekali Pem­kot membangun tempat itu tapi tidak dipakai sama sekali. Itu kan mubazir namanya,” jelas Warsitoh.
Pada bagian lain, Kepala Bi­dang Pasar Disperindagkop Cile­gon Muhamad Satiri mem­bantah jika area tersebut ter­beng­kalai. Katanya, tempat itu da­lam waktu dekat akan diisi pa­­ra pedagang awning Pasar Ba­ru Cilegon. “Nanti tempat itu akan mulai diisi, ketika re­­kons­truksi awning akan mu­lai dila­kukan. Kemarin kan baru rekons­truksi kios, nanti ada lagi rekonstruksi awning,” katanya.
Lokasi tersebut, rencananya akan digunakan sebagai lokasi ber­dagang para pedagang liar di sekitar Pasar Baru Cilegon. “Sekarang banyak pedagang yang tidak kebagian tempat, akhir­nya berdagang di sem­barang tempat. Maka itu, ke de­pan kami akan siapkan tem­pat berdagang untuk me­reka, yakni di tempat relokasi itu,” jelasnya. (quy/del/ags)




Nang Copast Tina  : http://radarbanten.com/beta/daerah/7675-lahan-relokasi-pasar-baru-terbengkalai-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar