Nakhoda-Nakhoda Baru SKPD

SERANG-Jika tidak ada aral melintang, pelantikan serta mutasi dan promosi pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Banten dilakukan hari ini (Jumat, 18/1) pukul 14.00 WIB di Pendopo Gubernur. Sementara pengumuman mutasi pejabat eselon III dan IV bakal dilakukan pada Senin (21/1).
Kepastian pengumuman pejabat disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten Opar Sohari. “Soal pengumuman mutasi tunggu saja besok (hari ini-red),” katanya kepada Radar Banten, Kamis (17/1).
Sejumlah prediksi pergeseran pejabat di tatanan eselon II makin panas. Detik-detik penetapan susunan mutasi bahkan alot. Sebagian besar kepala dinas bergeser dari jabatan semula. Untuk mengisi posisi eselon II, sejumlah pejabat eselon III dipromosikan. Sementara satu pejabat eselon II nonjob.
Hal ini sekaligus menegaskan pemberitaan Radar Banten edisi Kamis (17/1) yang menyebutkan bahwa sejumlah pejabat yang tersandung kasus hukum dan kinerjanya tidak maksimal dikabarkan akan “masuk kotak”.

Informasi yang diperoleh Radar Banten hingga tadi malam pukul 21.00 WIB,  Asda I tetap dijabat oleh Asmudji HW, Asda II diisi Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Husni Hasan yang menggantikan M Shaleh yang memasuki masa pensiun. Posisi jabatan Asda III masih diisi oleh Eutik Suarta.
Di jajaran Staf Ahli Gubernur muncul tiga nama baru yang digeser dari jabatan lamanya sebagai kepala dinas dan kepala biro. Mereka yakni Kepala Biro Humas dan Protokol Komari, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Ajak Moeslim, serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Suyitno.
Untuk mengisi posisi Kepala Biro Humas dan Protokol yang ditinggalkan Komari, Baperjakat menunjuk Siti Maani Nina yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Dokumentasi. Sementara Biro Pemerintahan kabarnya akan diisi Mashuri yang sebelumnya Kepala Biro Perlengkapan.
Di tataran kepala dinas, beberapa SKPD diisi wajah baru dari pejabat eselon III yang promosi jabatan. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM yang semula dijabat M Basri kabarnya akan diisi oleh Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Nurhana. Basri dikabarkan nonjob. Jabatan Kepala Disbudpar juga diisi pejabat eselon III yakni Kabid Kebudayaan Disbudpar Raden Dadie Ruswandi.
Kepala Dishubkominfo kabarnya diisi oleh Opar Sohari yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BKD. Sementara posisi Kepala BKD diisi oleh Anwar Mas’ud yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Gubernur. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang semula dijabat Suyadi Wiraatmaja kabarnya diisi Ino S Rawita yang sebelumnya adalah Kabid Dikmenti Dinas Pendidikan Banten. Suyadi dikabarkan bergeser menjadi Staf Ahli Gubernur.
Sejumlah pejabat eselon II yang dimintai komentar mengaku akan mengemban semua tanggung jawab di mana pun ditempatkan. “Sebagai PNS, yang berhak menilai itu atasan. Saya siap ditempatkan di mana saja,” kata Kepala DKP Banten Suyitno, Kamis (17/1).
Ia meyakini jika mutasi jabatan yang dilakukan Baperjakat atas dasar penilaian objektif. “Saya yakin objektif,” katanya.
Komentar sama dilontarkan Husni Hasan. “Saya siap mengemban amanah di mana saja. Sejauh ini belum dapat informasi soal mutasi,” katanya.
Begitu pun dengan Kepala Biro Humas dan Protokol Komari. “Bagi saya jabatan itu tidak bisa diminta, tapi berdasarkan penilaian atasan,” ungkapnya.
Sementara sejumlah pejabat eselon III yang mendapat promosi mengaku senang dan tidak menyangka bisa mendapatkan jabatan. “Kalau benar saya promosi, bersyukur sekali. Pasti akan memaksimalkan kinerja,” kata Sekretaris Dinsos Banten Nurhana yang kabarnya akan diplot menjadi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM.
Hingga tadi malam, Nurhana mengaku belum dihubungi atau mendapat undangan dari BKD terkait pelantikan. “Belum ada informasi sampai sekarang,” katanya.
Siti Maani Nina, Kabag Dokumentasi yang diplot mengisi Kepala Biro Humas dan Protokol mengaku siap mengemban tugas dari pimpinan. “Kalau memang benar, saya minta dukungan teman-teman. Mohon diberi masukan untuk kinerja saya ke depan,” harapnya.
Kabid Kebudayaan Disbudpar Raden Dadie Ruswandi yang bakal dipromosikan menjadi Kepala Disbudpar Banten mengaku tidak percaya jika benar mendapat promosi. “Masa sih? Alhamdulillah saja kalau memang benar. Saya kan seorang seniman, masa iya jadi pejabat,” ungkapnya.
Kepala BKD Banten Opar Sohari merasa yakin bahwa dirinya tidak kena mutasi. “Saya kan yang memindah-mindahkan pejabat. Gak mungkin (saya dimutasi-red),” katanya.
Informasi terakhir, pelantikan akan dilakukan langsung oleh Gubernur Ratu Atut Chosiyah. Mutasi ini penting untuk memulai program di SKPD dan penyerapan anggaran. “Nanti Ibu (Atut menyebut dirinya-red) yang akan melantik langsung,” ujar Atut. (air-bon/alt/ags)



Nang Copast Tina  : http://www.radarbanten.com/beta/berita-utama/8208-nakhoda-nakhoda-baru-skpd-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar